Kali ini sablon kaos surabaya bakal bahas apa yang sering kalian tanyakan yaitu, apakah sablon bisa di setrika? yuk langsung simak pembahasannya. Salah satu teknik pencetakan yang paling populer adalah sablon kaos, yang banyak digunakan untuk berbagai jenis pakaian, mulai dari kaos promosi hingga pakaian sehari-hari. Namun demikian, ada pertanyaan umum yang sering muncul tentang cara menjaga kaos yang disablon “apakah sablon dapat disetrika?” Dalam artikel ini, kami akan membahas cara menjaga kaos yang disablon dan memberikan beberapa saran untuk memastikan bahwa sablon tetap awet setelah disetrika.
Mengapa Perawatan Kaos yang Disablon Penting?
Sablon pada kaos membutuhkan perawatan khusus agar gambar atau teks yang dicetak tetap awet dan tidak rusak. Jika tidak dirawat dengan baik, sablon dapat retak, luntur, atau bahkan mengelupas. Menyetrinya adalah bagian penting dari merawat kaos yang disablon.
Sablon dan Panas: Apa yang Harus Dihindari?
Sablon biasanya terbuat dari tinta plastisol atau tinta berbasis air yang dipanaskan untuk mengikat dengan kain. Oleh karena itu, paparan panas yang berlebihan, seperti dari setrika yang terlalu panas, dapat merusak sablon. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Hindari Setrika Langsung pada Sablon
Menyetrika langsung pada sablon dapat menyebabkan banyak masalah. Ketika setrika panas bersentuhan langsung dengan sablon, tinta plastisol atau tinta berbasis air yang digunakan untuk sablon dapat meleleh dan menempel pada permukaan setrika, merusak desain sablon dan meninggalkan noda pada setrika.
Tinting yang meleleh juga dapat menyebabkan desain sablon menjadi tidak tajam dan kurang detail. Noda tinta yang menempel pada setrika dapat menyebar ke bagian lain pakaian atau kaos, membuat noda sulit dihilangkan.
Untuk menghindari masalah ini, jangan menyetrika bagian sablon langsung. Sebaliknya, gunakan cara untuk melindunginya, seperti membalik kaos sehingga bagian dalamnya berada di luar atau menempatkan kain pelindung di atas sablon sebelum menyetrikanya. Langkah-langkah ini dapat menjaga keawetan sablon sekaligus menjaga setrika bersih dan bebas noda.
Gunakan Suhu Rendah hingga Sedang
Untuk menyetrika kaos yang disablon, gunakan suhu rendah hingga sedang. Untuk alasan apa ini penting? Suhu yang terlalu tinggi dapat menyebabkan tinta sablon meleleh, retak, atau bahkan terkelupas dari kain, terutama untuk sablon plastisol, yang lebih sensitif terhadap panas dibandingkan dengan tinta berbasis air. Suhu tinggi juga dapat menyebabkan kain kaos menyusut atau berubah bentuk, yang dapat menyebabkan desain sablon menjadi rusak atau tidak rata.
Jika setrika Anda memiliki pengaturan suhu khusus untuk berbagai jenis kain, gunakan pengaturan yang disarankan untuk katun atau bahan serupa; ini akan mempertahankan sablon dan bahan kaos dalam kondisi baik untuk waktu yang lebih lama.
Dengan menggunakan suhu yang tepat, Anda tidak hanya melindungi sablon dari kerusakan tetapi juga menjaga kualitas umum kaos. Memilih pengaturan suhu yang tepat adalah langkah kecil namun penting dalam menjaga kaos yang disablon, dan ini dapat secara signifikan memperpanjang umur pakaian Anda.
Balik Kaos Sebelum Menyetrika
Untuk menghindari kontak langsung antara setrika dan sablon, yang dapat merusak desain sablon, sebaiknya balikkan kaos sehingga bagian dalamnya disetrika. Ini penting karena suhu tinggi dari setrika dapat menyebabkan tinta sablon meleleh, mengelupas, atau menempel pada kain.
Selain itu, menyetrika bagian dalam kaos juga dapat menjaga kualitas dan ketahanan sablon untuk jangka waktu yang lebih lama. Meskipun memerlukan sedikit usaha, membalik kaos sebelum menyetrika sangat disarankan untuk menjaga keutuhan dan keindahan sablon, terutama jika Anda memiliki sablon yang besar atau kompleks.
Menyetrika bagian dalam kaos tidak hanya menghindari kerusakan pada sablon, tetapi juga menyebarkan panas secara merata ke seluruh kain tanpa merusak desain sablon. Ini memastikan kaos tetap rapi dan bebas kerutan tanpa mengurangi keindahan sablon. Meskipun langkah ini tampaknya mudah, membalik kaos sebelum menyetrika adalah salah satu cara terbaik untuk memastikan sablon tetap dalam kondisi baik selama mungkin.
Gunakan Kain Pelindung
Jika bagian yang disablon perlu disetrika, sangat disarankan untuk menggunakan kain pelindung. Ini dilakukan dengan meletakkan kain tipis di atas area sablon sebelum menyetrika. Ini dapat berupa kain muslin, handuk kecil, atau kain katun tipis. Fungsi kain pelindung sangat penting karena mengurangi panas langsung yang mengenai sablon. Dengan demikian, kemungkinan tinta sablon meleleh, lengket, atau rusak berkurang.
Kain pelindung melindungi permukaan setrika dari noda tinta yang menempel dan menyebarkan panas secara merata antara setrika dan sablon; ini sangat penting untuk sablon plastisol karena mereka dapat meleleh di bawah suhu tinggi.
Langkah ini tidak hanya menjaga kualitas sablon tetap baik tetapi juga menjaga alat setrika Anda aman. Menggunakan kain pelindung memastikan sablon tetap utuh dan baju tetap tampak bagus selama penyetrikaan. Cara terbaik untuk menjaga pakaian bersablon tetap awet dan tahan lama adalah dengan cara ini.
Kesimpulan
Sangat penting untuk menyetrika kaos yang disablon dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan pada sablon. Gunakan suhu setrika yang tepat, balik kaos sebelum menyetrika, dan gunakan kain pelindung untuk menjaga kualitas sablon. Mencucinya dengan air dingin dan menjemurnya di tempat teduh juga sangat disarankan untuk memperpanjang umurnya.
Sablon pada kaos dapat tetap awet dan tahan lama jika Anda mengikuti panduan ini. Menyetrika dengan hati-hati, menghindari pemutih, dan menjauhkan kaos dari sinar matahari langsung akan menjaga desain tetap cerah dan tidak rusak.